Dewan Dorong Percepatan Pembagian Kuota Gratis untuk Siswa
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Mendapatkan banyak keluhan dari sekolah terkait kuota untuk belajar para siswa, anggota komisi E DPRD Provinsi Jateng mendorong percepatan pembagian kuota gratis Telkomsel kepada pihak sekolah. “Kita mendorong percepatan pemberian kuota gratis untuk belajar itu, karena memang sudah mendesak dan sangat dibutuhkan oleh para pelajar, baik dari tingkat dasar hingga menengah,” ungkap anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng dari fraksi PKB, Ahmad Fadlun Sy, kemarin. Menurutnya, selama melakukan reses di Wonosobo beberapa waktu lalu, mantan anggota komisi D DPRD Wonosobo itu mengaku banyak mendapatkan keluhan dari para siswa atau pelajar serta pada pendidik dan orang tua terkait proses kegiatan belajar jarak jauh. “Untuk proses belajar jarak jauh itu yang dibutuhkan salah satunya adalah kuota, maka peluang kuota gratis ini dari telkomsel selaku BUMN milik pemerintah harus diambil, semua pihak perlu pro aktif,” katanya. Pria yang karib dipanggil Gus Fadlun itu mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah Maarif di Wonosobo untuk mempercepat penerimaan kuota untuk belajar siswa itu agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lancar di tengah pandemi Covid 19. “Ya kami mendorong para pihak seperti para pendidik di sekolah untuk bertemu secara tatap muka dengan pihak telkomsel, supaya pembagian kuota belajar bisa lebih cepat, tentunya pertemuan itu kita batasi dan menggunakan protokol kesehatan,” katanya Sementara itu, Widjang Zulkarnaen selaku Supervisor Marck Market Segment Telkomsel Jogjakarta, mengemukakan bahwa porgram merdeka belajar jarak jauh telkomsel untuk mendukung siswa siswa SD SMP dan SMA serta sederajad untik belajar jarak sajuh. Baca Juga Tim Gabungan Bagikan Masker Gratis, yang Kedapatan Tak Pakai Dikenakan Sanksi “Banyak pelajar menjual ayam untuk beli kuota terus tidak ada sinyal dan kita jembatani untuk mengatasi masalah- masalah tersebut,” katanya Menurutnya, selama pandemi Covid 19, pihaknya menjalankan arahan menteri pendidikan untuk membagi kartu perdana dan kuota 10 GB gratis, tidak ada unsur atau sponsor mengikat, alias murni bantuan. “Di Wonosobo ada lokasi 22 ribu kartu, sudah hampir 12 ribu yang didistribusikan, jadi kita menyadari tidak boleh ketemu secara langsung, sehingga jika kita fasilitas pertemuan dalam proses pembagian kartu itu secara online, sedangkan untuk tatap muka yang penting sediakan ruang sesuai protokol covid 19,” ucapnya Dijelaskan, untuk registriasi seperti kartu biasa, langsung ada kuota 10 GB ketika setelah registrasi, untuk bulan pertama 10 giga dan 11 giga setelah mengisi pulsa 5000, untuk bulan berikutnya aktviasi apapun mendaptkan 30 GB. “Ini kontribusi dari BUMN dari rakyat untuk rakyat. Program merdeka belajar jarak jauh ini sudah kita louncing pada tanggal 17 agustus 2020 silam. Kita sudah sebar tim sejak minggu lalu ke sekolah-sekolah,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: